APH Diminta Priksa dinas Kesehatan Terkait Dugaan Mark Up Belanja Tagihan Listrik
Mesuji-Viralnya dugaan Mark up anggaran belanja tagihan listrik di dinas Kesehatan Kab Mesuji tahun anggaran 2022 yang mencapai ratusan juta di harap menjadi evaluasi bagi Pemerintah daerah.jum'at 8/12/23
Pasal nya dalam hasil konfirmasi Plt kepala dinas kesehatan, Kusnandar mengatakan anggaran sebesar Rp.734.550.000 tersebut include atau tergabung dalam beberapa aitem diantarnya RSUD RBC,UTD,dan PSC.
"Seingat saya pada waktu itu include jadi satu dengan rsud psc dan utd coba nanti saya pastikan lagi saya sedang agenda evaluasi provinsi di karang,nanti saya klarifikasi"paparnya
Namun fakta yang di temukan dinas kesehatan diduga menganggarkan kembali untuk kegiatan belanja tagihan Listrik RSUD RBC priode Januari -Desember 2022 sebesar RP. 130.275.000.
Saat di konfirmasi kembali pihak Unit Pln melalui kepala Jaringan Kab Mesuji Febrianto Dwi Kurnia Mengatkan jika hal tersebut tergantung pemakaian jika tarif yang di tetapkan tidak akan berubah.
"Mungkin anggaran segitu gabungan puskesmas dan rumah sakit umum mas" Ujuar febri
Dengan ke tidak singkronan antara fakta dan keterangan Plt kepala dinas kesehatan kab.Mesuji, aparat penegak hukum agar dapat mengkroscek terkait anggaran dan realisasi penggunaan listrik di lingkup dinas kesehatan Mesuji.(A)
Post a Comment